When simple thing become complicated
I was really shocked waktu salah satu kalimat yang gw tulis di WA ternyata ditangkep dengan maksud yang berbeda dari yg sbnrnya pengen gw sampein. Ternyata kalimat itu bikin sensi salah satu org di WAG itu. And then he was really angry and complaining me. Gw ga nyangka aja sih sampe segitunya. Akhirnya gw cek ke salah 1 org yg ada di grup itu juga untuk cek apakah kalimat gue salah. Ya kebetulan orang itu bilang enggak sih, cuma yg complaint ke gue aja yg lagi agak sensi. Katanya begitu. Anyway, kasus ini bikin gue introspeksi diri, supaya lebih hati2 saat nulis kalimat di WAG. Karena kalimat yang ditulis kadang akan berbeda rasanya dengan kalimat yang diucapkan. Walaupun menurut kita biasa aja, bisa jadi menurut orang lain ga biasa. Dan culture&environment tiap WAG itu beda2. Ada yang biasa dengan kalimat yang ceplas ceplos, ada yang enggak. Berhubung dengan semakin banyaknya WAG yang dibuat di jaman sekarang, yang intinya adalah untuk mempermudah komunikasi, ini challenge buat