Someday we'll find our own ways
Persahabatan kami dimulai pada tahun 2004 pada saat kami menjalani masa-masa TPB di tahun pertama kuliah kami. Kebetulan kami bertujuh berada di kelas yang sama (T-04) dan jurusan yang sama. Entah bagaimana ceritanya, kami merasa cocok satu sama lain dan merasakan suatu chemistry (halah halah,,bahasanya..)yang membuat hubungan kami sangat menyenangkan, awalnya. Ya, awalnya. Karena pada perjalanannya, hubungan pertemanan kami -yang akhirnya tumbuh menjadi persahabatan, dan bahkan persaudaraan- harus kami lewati dengan serangkaian ujian dan konflik. Tapi entah mengapa, justru itulah yang membuat kami makin merasakan ikatan yang kuat, sekuat ikatan kovalen :D
Kami adalah tujuh wanita yang sama-sama berjuang untuk mewujudkan mimpi kami masing-masing dengan jalan yang berbeda-beda. Sebagai mahasiswa kimia, kami biasanya akan memiliki "nama unsur", sesuai dengan NIM kami masing-masing. Empat orang diantara kami mendapatkan unsur gas mulia, Astri (He), Ririez (Ne), Lelly (Ar), dan Anti (Xe). Tiga lainnya adalah Rian (Sm), Linda (Yterbium), dan Febi (W). Seperti layaknya anak muda yang akan memasuki umur 20-an, kami masih berstatus mencari jati diri. Jati diri dalam kehidupan intelektualitas, kehidupan sosial, dan pastinya juga kehidupan percintaan. Hehe..
2004-2005
Di taun ini kami mulai mengenal pribadi masing-masing. Belajar bareng, main bareng, makan bareng, ngerjain tugas bareng, sampe curhat bareng. Seperti anak-anak di jurusan lain, kami juga mengalami yang namanya osjur (ospek jurusan). Dibandingin ketemu temen2 sejurusan, kita lebih sering ketemu temen2 sekelas (sejurusan ato beda jurusan) yang berasal dari fakultas yang sama dan kebetulan dapet kelas yang sama. Ada anak matematik, anak fisika, dan anak astronomi. Tidak ada yang terlalu istimewa di taun pertama ini, selain kerja keras pontang-panting supaya bisa lulus TPB, -syukur2 dengan nilai memuaskan- perjuangan di osjur, dan kisah percintaan bbrp personil kami (baik yang masih ngeceng2, maupun yang sempet jadian, bahkan yang sempet putus).
2005-2006
Taun pertama masuk ke jurusan (kuliah di jurusan) bersama temen2 sejurusan. Di tingkat 2 ini mulailah perjuangan kita untuk bertempur menghadapi berbagai praktikum yang melelahkan batin dan pikiran. Pengalaman awal berkarier di himpunan AMISCA tercinta. Mulai dari bikin acara penerimaan mahasiswa baru, jadi panitia wisudaan, sampe jadi pesuruh2nya para petinggi AMISCA di jaman ini. Walaupun tertatih-tatih, akhirnya kami lewati juga taun kedua dengan tingkat keakraban kami yang semakin meningkat karena kondisi yang membuat kami jadi seperti itu. Semakin mengenal karakter masing-masing membuat kami makin menyayangi dan ga jarang juga bikin berantem. Tapi aku yakin, kita berantem justru karena kita sayang. Dan dari berantem itu pasti ada suatu hikmah yang dapat kita ambil dan justru bikin kita makin deket lagi. Kalau flash back ke masa tingkat 2 ini, saya akan teringat ke suatu tempat makan yang sering sekali kita kunjungi, yaitu kupat tahu belakang ITB. Ga cuma jadi tempat makan langganan, tapi juga tempat diskusi (baca: curhat dan dikit2 ngegosip :P)
2006-2007
Tahun ketiga di jurusan. Mulai adaptasi sama sibuknya kuliah plus aktivitas himpunan. Mulai tahun ketiga ini, himpunan udah jadi rumah kedua buat kita. Entah buat rapat, makan, berlindung dari hujan, belajar, atau sekedar buat bersilaturahmi (sharing berita) dengan angkatan lain. Satu dari kita bertujuh (Ne) akhirnya memutuskan untuk pindah tempat kuliah yang menurut dia lebih memenuhi passion-nya. Genaplah kita tinggal berenam dan yang sering kuliah bareng tinggal berlima karena kita berlima yang banyak ngambil kuliah yang sama. Buat saya sendiri, tahun ketiga ini bener-bener tahun saya menjadi seorang "wonderwoman". Di tahun ketiga ini, terutama sejak pertengahan 2006 sampai awal 2007 saya harus bener2 bisa menyeimbangkan porsi antara urusan akademik dan organisasi. Berasa jadi orang multitasking dan kuliah di 2 tempat dengan ilmu yang bener2 berbeda. Tahun 2007 mulai sibuk dengan merencanakan TA dan ngambil kuliah2 yang udah mulai beda2. Kontan kita cuma ketemu pas kuliah wajib. Sisanya, ya pada sibuk di lab TA masing2.
2007-2008
Tahun keempat ini pastinya banyak diwarnai dengan kegiatan2 per-TA-an. Makin jarang kita ketemu dan makin sibuk dengan TA-nya masing2. Kebetulan saya satu lab+pembimbing sama Jeng Xe. Sm se-lab sama Yb, walopun beda pembimbing, dan He di lab yang beda dengan kita berempat. Akhirnya, pertengahan tahun 2008 saya, He, Yb, dan Xe lulus sarjana, disusul sama Sm, 3 bulan setelahnya.
2008-2009
Saya dan He meneruskan S2, sedangkan sisanya sibuk menjadi jobseeker. Bulan November 2008, Xe akhirnya bekerja di Tangerang. Juli 2009 saya lulus Magister, disusul dengan He di Bulan Oktober. Yb dan Sm menyusul bekerja pada November 2009. Yb di Kediri dan Sm di Jakarta. Sebulan setelah mereka berdua bekerja, He menyusul untuk meneruskan S3-nya di Groningen. Sampai akhir 2009, kira2 itulah ceritanya. Dimana saya mau tak mau harus menjadi jobseeker lagi karena pembatalan suatu kontrak kerja karena masalah birokrasi, Ne masih meneruskan studinya di Surabaya, dan W masih mengumpulkan segenap tenaganya untuk menyelesaikan penelitian tugas akhirnya.
2010
Kalo ngeliat perjalanan hidup sekitar 5 tahun sebelumnya, yang bisa saya katakan sekarang hanyalah,
"Kita memang akan menemukan jalan kita sendiri-sendiri untuk meraih segala impian kita. Kita ga pernah tau jalannya seperti apa, tapi saya yakin inilah yang terbaik untuk kita semua. Sekarang kita bener-bener terpisah karena Allah tau bahwa kita sudah bisa dan siap untuk melangkah sendiri-sendiri untuk menuju tujuan kita masing-masing, sampai suatu saat nanti kita pasti akan bertemu lagi"
I really miss u bRaTz :)
Komentar
kangeeeennn keleaaannnn semuaaaaa muaaa muaaa muaaa
muach!! =D
never found like you girls before...
I'll always remember...
It was our time together,, bitter sweet memories...
keep on fighting yaaa Lelskiiii *wink wink*