berbagi cerita dunia kerja
Setelah setahun lebih merasakan yang namanya bekerja, ternyata di dunia kerja itu, dimanapun kita bekerja nantinya dan darimana pun latar belakang pendidikan kita, yang diperlukan adalah:
1. Kemampuan analisis masalah . Kemampuan analisis masalah misalnya bisa kita biasakan dengan cara belajar dan mencoba menyelesaikan soal2 yang berhubungan dgn mata kuliah terkait. Atau di luar kegiatan akademis, dengan melibatkan diri dalam kegiatan organisasi yang menuntut kita untuk terbiasa membuat perencanaan-perencanaan dan mencari solusi dari suatu masalah. Ingatlah bahwa setiap masalah itu pasti ada solusinya. Kalau tidak ada solusinya, berarti namanya bukan masalah. Hehe..
2. Pengalaman bersosialisasi (berorganisasi/bekerja sama) dengan pihak lain. Di dunia kerja, mau tidak mau kita bekerja untuk menghasilkan sesuatu yang nantinya akan berhubungan dengan kepentingan banyak orang. We have to deal with the situation. Tidak selalu kita akan berada di lingkungan kerja yang menyenangkan menurut kita, tapi orang bijak sering berkata "there is always opportunity in every challenges" (akan selalu ada kesempatan di balik tantangan/masalah). Jadi, alih-alih menganggap suatu kesulitan itu sebagai masalah, lebih baik ber-positive thinking dan mengambil kesulitan tersebut sebagai sebuah tantangan yang akan mendorong kita untuk develop diri kita menjadi lebih baik. Let's think out of the box and let's out from our comfort zone.
3. Time management. Setiap orang punya waktu yang sama dalam sehari, yaitu 24 jam. Yang membedakannya hanyalah bagaimana setiap orang itu mempergunakan 24 jam-nya itu. Kita dilahirkan dengan kemampuan dan keunikan masing-masing. So, kalo orang lain bisa, kita juga pasti bisa :)
4. Be bright as a star. Tunjukkanlah kemampuanmu semaksimal mungkin. Bekerjalah dengan penuh dedikasi. Memang kita pasti mengharapkan apresiasi (yang biasanya berupa salary) dari pekerjaan yang kita kerjakan, but trust me, working is not all about the money, but about finding our passion, developing ourselves, and giving useful thing for others. Seorang bintang akan selalu menjadi bintang dimanapun dia berada, seperti layaknya emas. Jika kita sudah bisa meningkatkan kualitas diri kita, tidak jarang kita justru akan jadi orang yang "dicari" instead of "mencari" pekerjaan.
5. Behave well. It's about our attitude. Membicarakan attitude, saya jadi teringat motto SMA saya: "Knowledge is power but character is more". Yup, bener banget. Attitude (sikap) adalah hal dasar yang perlu dijadikan fondasi sembari menjalankan keempat poin sebelumnya. Karena ga ada gunanya kalau kita punya keempat karakter sebelumnya kalau kita ga punya attitude yang baik. If you don't have good attitude, so you are nothing.
Ga tau kenapa akhirnya keluar juga kalimat-kalimat di atas. Setelah merasakan yang namanya bekerja, sedikit demi sedikit saya mencoba mencari passion saya yang sebenarnya.
1. Kemampuan analisis masalah . Kemampuan analisis masalah misalnya bisa kita biasakan dengan cara belajar dan mencoba menyelesaikan soal2 yang berhubungan dgn mata kuliah terkait. Atau di luar kegiatan akademis, dengan melibatkan diri dalam kegiatan organisasi yang menuntut kita untuk terbiasa membuat perencanaan-perencanaan dan mencari solusi dari suatu masalah. Ingatlah bahwa setiap masalah itu pasti ada solusinya. Kalau tidak ada solusinya, berarti namanya bukan masalah. Hehe..
2. Pengalaman bersosialisasi (berorganisasi/bekerja sama) dengan pihak lain. Di dunia kerja, mau tidak mau kita bekerja untuk menghasilkan sesuatu yang nantinya akan berhubungan dengan kepentingan banyak orang. We have to deal with the situation. Tidak selalu kita akan berada di lingkungan kerja yang menyenangkan menurut kita, tapi orang bijak sering berkata "there is always opportunity in every challenges" (akan selalu ada kesempatan di balik tantangan/masalah). Jadi, alih-alih menganggap suatu kesulitan itu sebagai masalah, lebih baik ber-positive thinking dan mengambil kesulitan tersebut sebagai sebuah tantangan yang akan mendorong kita untuk develop diri kita menjadi lebih baik. Let's think out of the box and let's out from our comfort zone.
3. Time management. Setiap orang punya waktu yang sama dalam sehari, yaitu 24 jam. Yang membedakannya hanyalah bagaimana setiap orang itu mempergunakan 24 jam-nya itu. Kita dilahirkan dengan kemampuan dan keunikan masing-masing. So, kalo orang lain bisa, kita juga pasti bisa :)
4. Be bright as a star. Tunjukkanlah kemampuanmu semaksimal mungkin. Bekerjalah dengan penuh dedikasi. Memang kita pasti mengharapkan apresiasi (yang biasanya berupa salary) dari pekerjaan yang kita kerjakan, but trust me, working is not all about the money, but about finding our passion, developing ourselves, and giving useful thing for others. Seorang bintang akan selalu menjadi bintang dimanapun dia berada, seperti layaknya emas. Jika kita sudah bisa meningkatkan kualitas diri kita, tidak jarang kita justru akan jadi orang yang "dicari" instead of "mencari" pekerjaan.
5. Behave well. It's about our attitude. Membicarakan attitude, saya jadi teringat motto SMA saya: "Knowledge is power but character is more". Yup, bener banget. Attitude (sikap) adalah hal dasar yang perlu dijadikan fondasi sembari menjalankan keempat poin sebelumnya. Karena ga ada gunanya kalau kita punya keempat karakter sebelumnya kalau kita ga punya attitude yang baik. If you don't have good attitude, so you are nothing.
Ga tau kenapa akhirnya keluar juga kalimat-kalimat di atas. Setelah merasakan yang namanya bekerja, sedikit demi sedikit saya mencoba mencari passion saya yang sebenarnya.
Komentar