Hhh,,capek...
Kenapa ya menghilangkan rasa sakit hati itu bener2 sulit? Segala usaha yang aku lakukan lebih sering berujung pada kekecewaan. Yang bikin lebih sakit lagi adalah segala sakitku itu adalah karena kesalahan orang lain. Kalo itu karna kesalahanku dan yang menanggung cuma aku, mungkin aku ga akan segitunya, tapi ini melibatkan orang lain. Dan entah kenapa rasanya aku selalu jadi yang minoritas,, yang tersisihkan,,
Kata terima kasih bukan berarti bikin aku jadi berbesar diri karna dianggap berjasa menjadikan semua ini jadi lebih baik. Mungkin seribu maaf justru bisa jadi lebih baik. Kadang aku merasa lebih menjadikan keplegmatisanku sebagai senjata untuk keegoisan orang lain. Aku membela diri pun dianggap tidak mau bangkit, tidak mau bersyukur. Padahal bukan itu.. bukan itu yang aku maksud. Untuk sekarang aku menginginkan pengertian.. Pengertian atas apa yang sedang aku rasakan. Mungkin sudut pandangmu benar.. Sangat benar malah.. Tapi ga selalu sama dengan sudut pandangku kan? Aku hanya ingin dibantu dan didukung untuk kembali sehat dan bangkit. Bukan berarti aku bisa melakukan ini sendirian. Ga ada yang menjamin hari esok jadi lebih baik tanpa niat, usaha dan dukungan. Aku benar2 belum pulih..
Kata terima kasih bukan berarti bikin aku jadi berbesar diri karna dianggap berjasa menjadikan semua ini jadi lebih baik. Mungkin seribu maaf justru bisa jadi lebih baik. Kadang aku merasa lebih menjadikan keplegmatisanku sebagai senjata untuk keegoisan orang lain. Aku membela diri pun dianggap tidak mau bangkit, tidak mau bersyukur. Padahal bukan itu.. bukan itu yang aku maksud. Untuk sekarang aku menginginkan pengertian.. Pengertian atas apa yang sedang aku rasakan. Mungkin sudut pandangmu benar.. Sangat benar malah.. Tapi ga selalu sama dengan sudut pandangku kan? Aku hanya ingin dibantu dan didukung untuk kembali sehat dan bangkit. Bukan berarti aku bisa melakukan ini sendirian. Ga ada yang menjamin hari esok jadi lebih baik tanpa niat, usaha dan dukungan. Aku benar2 belum pulih..
Komentar