You're Original
You
don't have to feel like a waste of space
You're
original, cannot be replaced
If
you only knew what the future holds
After
a hurricane comes a rainbow
Lirik di atas adalah
lirik lagu Firework yang dinyanyikan oleh Katy Perry. Jujur, setelah sering
mendengarkan lagunya, baru kali ini saya benar-benar membaca liriknya secara
utuh, dan penggalan lirik di atas adalah bagian yang paling saya sukai.
You're original, can not be replaced. Ya, tiap
orang pasti punya identitasnya masing-masing, original, dan tidak ada yang akan
menyamai, sekalipun memiliki kemiripan. Hal ini mengingatkan saya pada
kenyataan bahwa terkadang orang ingin terlihat seperti orang lain yang
menurutnya lebih sukses, lebih bahagia, dan sebagainya, padahal tiap orang
dengan keunikannya masing-masing bisa membuat sesuatu yang hebat sesuai dengan
minat dan passion-nya. Kadang saat kita
melihat seseorang yang sukses dengan jalan "A", kita menganggap jalan
"A" adalah jalan yang bisa kita ambil untuk bisa sukses juga seperti
orang itu, padahal tidak ada jaminan akan seperti itu. Semuanya kembali kepada
bagaimana kita menempuh jalan yang telah kita pilih.
If you only knew what the future holds. Kalimat
ini mengingatkan saya pada salah satu pertanyaan yang ada pada esai pendaftaran
Pengajar Muda yang diadakan oleh Yayasan Indonesia Mengajar. Pertanyaannya
kurang lebih adalah seperti ini, "Apa yang akan kamu lakukan setelah
setahun bertugas mengajar di daerah penempatan?". Tidak ada yang tahu apa
yang akan terjadi satu tahun mendatang. Jangankan satu tahun, apa yang akan
terjadi sedetik yang akan datang pun tidak ada yang bisa menjamin. Jawaban dari
pertanyaan di esai itu bisa jadi bermacam-macam, mulai dari sesuatu yang sudah
benar-benar direncanakan dan besar kemungkinannya akan terjadi sampai yang
masih ada di angan-angan saja. Pertanyaan ini sering juga diutarakan oleh
banyak orang kepada para Pengajar Muda atau Calon Pengajar Muda yang
mendaftarkan diri pada Program Indonesia Mengajar ini. Yang ingin saya tekankan
disini adalah tentang keyakinan. Tidak ada yang tahu masa depan kita seperti
apa, yang bisa kita lakukan adalah berusaha melakukan sebaik mungkin terhadap
apa yang menjadi pilihan kita, bukan pilihan kita karena pengaruh orang lain,
ataupun pilihan kita karena ikut-ikutan orang lain, melainkan pilihan kita yang
memang benar-benar sesuai dengan hati nurani kita. Untuk kasus Pengajar Muda,
misalnya, mungkin ada orang yang bertanya untuk apa orang yang
berbondong-bondong mendaftarkan diri pada program ini berencana menghabiskan
waktu 1 tahunnya hidup di daerah terpencil, dimana pada saat yang sama teman-teman sebaya mereka sudah memulai
kehidupan karier dengan bekerja secara profesional. Pertanyaan mengusik yang
pernah terpikir juga oleh saya dan pernah dipertanyakan juga oleh orang lain
kepada saya. Jawaban yang terpikirkan oleh saya hanyalah keyakinan. Saat yakin
bahwa apa yang kita pilih itu benar dan baik untuk kita, maka pilihan itupun
akan membawa kebaikan untuk kita. Satu tahun itu adalah investasi. Bukan
investasi materi, tapi lebih pada investasi kehidupan. Priceless investation.
After a hurricane comes a rainbow. Keyakinan
dalam melalui jalan yang telah kita pilih akan membantu kita sampai di ujung
jalan. Yakinlah bahwa bersama kesulitan itu ada kemudahan, bahwa setelah hujan
badai itu akan ada pelangi. Kadang kita lelah dengan masalah-masalah yang
diujikan di kehidupan kita, kadang kita lelah dengan beban pekerjaan yang harus
dituntaskan tiap minggunya, tapi semuanya akan terbayarkan saat kita melihat
"pelangi" yang akan muncul setelahnya. Mungkin kita kadang
membandingkan pekerjaan kita dengan orang lain yang satu grade dengan kita, dan
ternyata pekerjaan kita lebih banyak, padahal "balasan" yang
didapatkan berbeda. Hal ini sempat menjadi topik obrolan saya dengan partner
kerja di kantor. Yang saya tahu, membandingkan seperti itu tidak akan ada
habisnya. Setiap kali dihitung akan semakin membuat kita jadi semakin hitungan
dengan pekerjaan kita dan ujung-ujungnya membatasi optimalisasi kerja. Mungkin
karena di dunia profesional kerja salah satu hal yang bisa menjadi dasar
perbandingan adalah "angka bulanan" yang kita dapatkan, jadi
terkadang kita lupa bahwa "nilai" tiap orang bukan hanya dari materi
yang didapatkan. Menurut saya, "nilai" seseorang lebih bisa dilihat
dari bagaimana life balancing yang
dimiliki dan bagaimana dia bisa menikmati hidupnya.
So
guys, you're original.Just be yourself and live your life to the fullest!
Komentar